Meraih Sukses dengan Optimis


Meraih Sukses dengan Optimis

Setiap orang pasti memiliki banyak impian dan menginginkan pencapaian yang baik dalam  hidupnya. Mereka menginginkan semua berjalan sesuai dengan keinginannya. Namun, tidak semua impian dan keinginan mereka bisa terwujud. Sering Kali banyak orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya. Namun, kegagalan bukanlah hal yang terlalu buruk, pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk kita menyerah dan menjadi pesimis dalam meraih impian dan kesuksesan. Ingatlah setelah mendung akan ada kecerahan dan setiap kesulitan, terdapat kemudahan.



Namun, banyak orang yang salah mengartikan arti kesuksesan. Mereka berpikir bahwa sukses adalah tentang apa yang mereka miliki atau dihasilkan. Kesuksesan tidak hanya diukur pada hasil yang didapat, tapi juga dilihat pada proses yang dijalani. Banyak orang yang tidak sanggup mencapai kesuksesan secara optimal. Salah satunya adalah ketidaktepatan dalam memahami kesuksesan. Saat seseorang kurang memahami secara mendalam mengenai kesuksesan, maka langkah atau upaya yang dilakukan untuk menggapainya tentu tidak akan bisa mengantarkannya pada kesuksesan.

Banyak orang yang ingin sukses dengan mudah. Maka dari itu, mereka melakukan cara apapun untuk mendapatkannya apapun akan mereka lakukan untuk sukses. Banyak orang yang berhasil dan tidak sedikit juga orang yang gagal dalam mencapai kesuksesan lantaran sempitnya pandangan mereka tentang kesuksesan.

Ada segelintir orang yang menganggap bahwa kesuksesan adalah sebuah kejadian ajaib atau perkara gaib yang tidak realistis, sehingga perlu upaya-upaya serupa untuk mencapainya. Hasilnya banyak orang yang pergi ke dukun agar usahanya laris, melakukan praktik perjudian, memakai jimat, bahkan ada yang sampai menyekutukan Allah dan menentang ajaran Islam. Sikap seperti ini tidak diperbolehkan dalam Islam. Orang yang seperti ini mereka ingin sukses dengan cara cepat. Sikap seperti ini sering terjadi di kalangan masyarakat bahkan sudah merajalela.

Sukses dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sederhana tapi mendalam, kata sukses yang berarti berhasil atau beruntung.[1] Jadi kesuksesan adalah sebuah keberhasilan dalam mencapai sesuatu yang ingin dituju

Succsess is mind game, sukses itu adalah persoalan pola pikir terwujudnya sebuah impian besar dan kebahagiaan adalah karna seseorang benar dalam membentuk pola pikir positif dan mental pemenang (right mindsetting). Sementara kegagalan, kemiskinan, kesedihan dan keterpurukan adalah wujud dari kesalahan seseorang dalam mengelola cara pandang (left mindsetting).[2]

Sukses memiliki banyak arti, tergantung dari pandangan orang mengenai sukses itu sendiri. Bahkan ada banyak orang yang salah mengartikan arti sukses. Seseorang bisa meraih sukses tergantung dari dirinya sendiri. Dan apabila kesuksesan itu diraih dengan sungguh-sungguh dalam berusaha. jika kita memang bersungguh-sungguh, akan selalu ada jalan untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Setiap manusia punya potensi untuk sukses, karna kesuksesan dan keberhasilan itu adalah hak semua orang, hak siapa saja. Hak saya, juga hak anda dan hak orang-orang yang tau dan memperjuangkannya.[3] Setiap insan mampu untuk melaju kencang ke arah yang ia inginkan sendiri, untuk mencapai sukses banyak hal yang harus dijalani.

Perlu adanya kesadaran dalam masyarakat bahwa sukses tidak Bisa didapatkan dengan mudah banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan. Diperlukan niat, keyakinan, kerja keras, kesungguhan, mental, semangat dan yang paling penting adalah keyakinan dalam dirinya untuk sukses. Dan juga diperlukan sikap optimis dalam diri agar bisa mencapai kesuksesan. Menurut pepatah ali bin Abi Thalib “orang sukses melihat kesempatan dalam setiap kesulitan sedangkan orang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan”. Maka dari itu sikap optimis sangat penting dalam Meraih Sukses. Karna orang optimis akan mempunyai banyak peluang untuk sukses dalam setiap kesempatan dan bisa memanfaatkannya dengan baik.

Dalam Islam, optimisme menyertai kebenaran sebab merupakan bagian dari perilaku orang ber iman. Allah mengingatkan Muslim agar tak bersikap lemah dan bersedih hati karena Muslim merupakan orang-orang yang paling tinggi derajatnya, tentu jika mereka memang benar-benar orang beriman.

Rasulullah Saw sebagai sosok yang patut kita teladani sikap-sikap dan perbuatannya. Rasulullah dan kaumnya tetap bersikap optimis untuk berjihad di jalan Allah SWT.  Tidak hanya itu dalam dunia bisnis juga ketika beliau berdagang, beliau tidak pernah mengeluh dan berputus asa, beliau selalu bersemangat dan tetap bersikap optimis dalam segala hal.

Setiap manusia punya potensi untuk sukses, karena kesuksesan dan keberhasilan itu adalah hak semua orang. Setiap insan mampu untuk melaju kencang ke arah yang ia inginkan sendiri, untuk mencapai sukses banyak hal yang harus dijalani antara lain niat, kemauan, kerja keras dan sikap optimis. Dalam mencapai kesuksesan perlu ditanamkan sikap optimis agar tidak mudah menyerah dan ia harus memiliki keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan berhasil. Orang optimis akan terus berjuang untuk mencapai impian. Ia tak akan menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya. Dengan begitu akan banyak jalan menuju sukses.

 



[1] W.J.S Porwadarminta, kamus Umum Bahasa Indonesia(Jakarta, Balai Pustaka. 1986) h.1154

[2] Arvan Pradiansyah Dkk, Beyond Succsess Inspiration (Jakarta: Noura Books, 2012) h. 148-149

[3] Arvan Pradiansyah Dkk, Beyond Succsess Inspiration, h. 68


Belum ada Komentar untuk "Meraih Sukses dengan Optimis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel